Hidrolisis Garam
A. Konsep Hidrolisis
Garam
As. Pembentuk
Bs. Pembentuk
Sifat Larutan
Kuat
Kuat
Netral
Lemah
Kuat
Asam
Kuat
Lemah
Basa
Lemah
Lemah
Bergantung kekuatan relatif asam dan basa
Sifat Netral, asam-basa dari garam ditentukan oleh sifat asam- basa dari kation dan anion garam- garam tersebut. Menurut Bronsted-Lowry, kation dan anion bisa mempunyai sifat asam dan basa, sehingga dengan molekul air dapat mengalami protolisis.
Berdasar teori Bronsted- Lowry, garam- garam tersebut dapat dianalisis sifat asam-basanya, reaksi protolisisnya dan sifat larutannya sebagai berikut :
Disosiasi Garam
Sifat asam-basa
Kation & anion
Reaksi Protolisis
Sifat Larutan
tidak punya sifat asam- basa Bronsted- Lowry
basa sangat lemah, sukar bereaksi protolisis dengan air
tidak punya sifat asam-basa Bronsted Lowry
bersifat basa
bersifat asam
bersifat basa sangat
Lemah
bersifat asam
bersifat basa
Tidak terjadi protolisis, bersifat netral
pH = 7
Ada OH
Bersifat basa
pH > 7
Ada bersifat asam
pH<7
Tergantung kekuatan relative asam dan basanya
Kesimpulan :
Reaksi protolisis ion ion garam dengan molekul air disebut reaksi hidrolisis
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami terhidrolisis parsial
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami terhidrolisis parsial
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat terhidrolisis total
B. Perhitungan pH Hidrolisis Garam
1. Garam dari asam lemah dan basa kuat
a. Rumusan tetapan hidrolisis, Kh
Bila ion terhidrolisis sama dengan konsentrasi garamnya
2. Garam dari basa lemah dan asam kuat
Bila ion terhidrolisis sama dengan konsentrasi garamnya
3. Garam dari asam lemah dan basa lemah
Dari rumus tersebut tidak tergantung konsentrasi garam, tetapi bergantung Ka dan Kb
Jika Ka = Kb pH = 7
Jika Ka > Kb pH < 7
Jika Ka <>7
Derajat Hidrolisis
Derajat hidrolisis adalah fraksi total dari garam yang terhidrolisis pada saat kesetimbangan tercapai .
Derajat hidrolisis (h) ditentukan dari perbandingan konsentrasi garam yang terurai dengan konsentrasi garam mula-mula.
Writen By :
Lydia Angela Natasya
16/XI IPA 4
SMA Negeri 1 Mataram
A. Konsep Hidrolisis
Garam
As. Pembentuk
Bs. Pembentuk
Sifat Larutan
Kuat
Kuat
Netral
Lemah
Kuat
Asam
Kuat
Lemah
Basa
Lemah
Lemah
Bergantung kekuatan relatif asam dan basa
Sifat Netral, asam-basa dari garam ditentukan oleh sifat asam- basa dari kation dan anion garam- garam tersebut. Menurut Bronsted-Lowry, kation dan anion bisa mempunyai sifat asam dan basa, sehingga dengan molekul air dapat mengalami protolisis.
Berdasar teori Bronsted- Lowry, garam- garam tersebut dapat dianalisis sifat asam-basanya, reaksi protolisisnya dan sifat larutannya sebagai berikut :
Disosiasi Garam
Sifat asam-basa
Kation & anion
Reaksi Protolisis
Sifat Larutan
tidak punya sifat asam- basa Bronsted- Lowry
basa sangat lemah, sukar bereaksi protolisis dengan air
tidak punya sifat asam-basa Bronsted Lowry
bersifat basa
bersifat asam
bersifat basa sangat
Lemah
bersifat asam
bersifat basa
Tidak terjadi protolisis, bersifat netral
pH = 7
Ada OH
Bersifat basa
pH > 7
Ada bersifat asam
pH<7
Tergantung kekuatan relative asam dan basanya
Kesimpulan :
Reaksi protolisis ion ion garam dengan molekul air disebut reaksi hidrolisis
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami terhidrolisis parsial
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami terhidrolisis parsial
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat terhidrolisis total
B. Perhitungan pH Hidrolisis Garam
1. Garam dari asam lemah dan basa kuat
a. Rumusan tetapan hidrolisis, Kh
Bila ion terhidrolisis sama dengan konsentrasi garamnya
2. Garam dari basa lemah dan asam kuat
Bila ion terhidrolisis sama dengan konsentrasi garamnya
3. Garam dari asam lemah dan basa lemah
Dari rumus tersebut tidak tergantung konsentrasi garam, tetapi bergantung Ka dan Kb
Jika Ka = Kb pH = 7
Jika Ka > Kb pH < 7
Jika Ka <>7
Derajat Hidrolisis
Derajat hidrolisis adalah fraksi total dari garam yang terhidrolisis pada saat kesetimbangan tercapai .
Derajat hidrolisis (h) ditentukan dari perbandingan konsentrasi garam yang terurai dengan konsentrasi garam mula-mula.
Writen By :
Lydia Angela Natasya
16/XI IPA 4
SMA Negeri 1 Mataram